Hari ini, tanggal 28 Oktober kita semua memperingati hari sumpah pemuda. Gue tadi searching bentar ke wikipedia, kira-kira disana ada tertulis seperti ini, 'Kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu membulatkan tekad mengangkat harkat dan martabat orang Indonesia asli'. Gue, sebagai pemuda Indonesia sekarang merinding kalo ngebayangin hidup pemuda Indonesia dulu. Mungkin untuk makan aja mereka susahnya minta ampun apalagi untuk ngapelin kekasih idaman, bisa-bisa di perjalan udah di dor duluan sama kumpeni. Tragis.
Oh iya, kalian masih inget gak isi sumpah pemuda? Sama, gue juga gak inget, nih gue nulis sambil buka buku Sejarah gue waktu SD yang sama tua-nya dengan isinya. Oke, ini dia isi sumpah pemuda itu (versi yang lama tapi bahasanya baru):
Pertama, kami putra-putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia.
Kedua, kami putra-putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
Ketiga, kami putra-putri Indonesia, mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Dan ini dia isi sumpah pemuda yang baru:

Bayangin, disaat kita sekarang bisa senang-senang menikmati hidup, para pemuda dulu mempertaruhkan jiwa raga mereka demi kemerdekaan bangsa. Harusnya kita malu dengan keadaan kita sekarang, apa yang bisa kita lakukan untuk negara kita ini? Apakah para pejuang kita dulu merasa bangga dengan keadaan Indonesia sekarang? Menurut gue, Indonesia adalah sebuah negara yang dibangun dengan darah dan keringat, tapi sekarang Indonesia menjadi sebuah negara besar yang dibangun dengan tangisan dan luka disana-sini. Memang masih banyak orang baik di Indonesia, tapi orang yang jahat lebih banyak lagi. Masih banyak orang jujur di Indonesia, tapi orang yang gak jujur lebih banyak lagi.
Pas SMA, ada hal yang paling gak gue suka. Apa itu? Liat gambar di bawah ini.

Tawuran alias rusuh alias gradak-gruduk

Corat-coret baju/seragam SMA
Semua gambar gue ambil dari google. Yang pertama, tawuran, apa untungnya dari kegiatan tawuran coba? Lo bawa kayu, batu, kaleng, trus dilempar, kena kepala bocor, masuk rumah sakit, minimal lo geger otak maksimal lo mati. Trus kedua, corat-coret pas kelulusan SMA. Gue tau SMA itu hanya kita rasakan sekali seumur hidup. Tapi tau gak berapa harga seragam itu? Oke bagi keluarga yang punya kantong tebal gak masalah, tapi kalo yang kantongnya tipis gimana? Lo gak tau gimana perjuangan bokap sama nyokap lo untuk beli tuh seragam. Daripada di coret kan mending dibakar di kasih ke orang yang butuh, dapat pahala dan lebih bermanfaat.
Sebenarnya perjuangan pemuda Indonesia belum berakhir. Sampai sekarang pun Indonesia masih dalam tahap kritis. Pengemis dimana-mana, koruptor disana-sini, seks bebas merajarela, narkoba masih berkeliaran, keadaan alam yang kian jauh dari hijau, keadaan laut dan pantai yang tercemar, dll. Indonesia masih koma kawan, Indonesia masih membutuhkan para pemuda yang tangguh, jujur dan bertanggungjawab. Yuk, di hari sumpah pemuda ini kita mengorbankan waktu demi menjadi pemuda dan manusia yang lebih bermanfaat bagi keluarga, teman dan negara. Jangan biarkan isi sumpah pemuda yang telah dibuat memudar dan tergores, mari kita susun rapih isi sumpah pemuda itu di hati dan pikiran kita, para pemuda Indonesia.
Bangkitlah Para Penerus Bangsa !!
Sebenarnya perjuangan pemuda Indonesia belum berakhir. Sampai sekarang pun Indonesia masih dalam tahap kritis. Pengemis dimana-mana, koruptor disana-sini, seks bebas merajarela, narkoba masih berkeliaran, keadaan alam yang kian jauh dari hijau, keadaan laut dan pantai yang tercemar, dll. Indonesia masih koma kawan, Indonesia masih membutuhkan para pemuda yang tangguh, jujur dan bertanggungjawab. Yuk, di hari sumpah pemuda ini kita mengorbankan waktu demi menjadi pemuda dan manusia yang lebih bermanfaat bagi keluarga, teman dan negara. Jangan biarkan isi sumpah pemuda yang telah dibuat memudar dan tergores, mari kita susun rapih isi sumpah pemuda itu di hati dan pikiran kita, para pemuda Indonesia.
Bangkitlah Para Penerus Bangsa !!