![]() |
Gambar dari google |
#Lebih suka memandangi indahnya bintang di malam ini ketimbang memandang wajahnya.
#Selalu tersenyum melihat wajahnya walaupun senyumnya bukan untukku.
#Selalu bersembunyi di balik tembok, memandang senyumnya, melihat tawanya. Itu sudah lebih dari cukup untuk membuatku bahagia mengingat aku tak mungkin bisa bersamanya.
#Takut bila perasaan ini diutarakan akan membuatnya emosi dan membenciku.
#Sedih bila melihat dia sedang berpegangan tangan dengan pacarnya, senang ketika melihat dia putus dengan pacarnya.
#Merasa tercabik-cabik ketika tidak sengaja melihat sms mesra dia dengan orang lain.
#Galau ketika pemberian yang tulus ikhlas yang hanya untuknya ini ternyata harus berakhir di kotak sampah.
#Mengetahui segala kebiasaannya, hobinya dan makanan favoritnya sedangkan dia tidak tahu apa-apa tentang diriku.
#Emosi ketika dia bicara tentang kebaikan pacarnya di hadapanku.
#Selalu bersikap baik kepadanya walaupun dia selalu bersikap kasar kepadaku.
#Hanya sanggup memiliki dan memandangi fotonya di sudut kamar sambil bertanya dalam hati, "kapan aku bisa memiliki cintanya?"
#Menghiraukan segala bentuk puisi cinta yang ditulisnya untukku.
#Sedih ketika dia hanya menganggapku teman biasa.
#Rela melakukan apa pun untuknya meskipun tahu dia tak mungkin dimiliki.
#Membantunya menulis kata-kata cinta untuk pacarnya dengan hati yang terkoyak.
#Kebiasaan telponan pagi untuk mengucapkan kata "selamat pagi my lovely, I Love You...." sebulan ini udah gak ada lagi.
#Dia memiliki rencana menjodohkanku dengan orang lain. Sebuah fakta bila di hatinya tak lagi tertulis namaku.
#Selalu sms atau telpon dia duluan, sedangkan dia sama sekali gak pernah melakukan hal itu.
#Selalu menolak di ajak jalan setiap malam minggu.
#Menatap matanya namun yang terlihat dan terbayang bukan dirinya.
Ciye-ciye yang lagi galau serius banget baca postingan ini. Daripada galau mikirin cinta yang bertepuk sebelah tangan mending kita ngupil seharian... 
