Gile akhirnya gue ngeblog lagi Emaakk! Yee, udah terlalu lama gue mangkir dari dunia perbloggan. Ini juga sebenernya gue hanya sekedar melepas kerinduan gue nulis di blog. Langsung aja dah, kali ini gue akan memberikan tips-tips nyalon yang baik dan benar. Tips-tips ini sudah teruji kemanjurannya setelah penelitian bertahun-tahun yang dilakukan oleh para tukang cukur rambut dan pelanggannya. Sebenernya gak penting juga yee mau nyalon aja ada tips nya, tapi ini semua demi kebaikan dunia percukuran rambut. Oke deh langsung aja kita simak tips-tips nya.
1. Pastikan tempat cukur yang pas.
Tidak semua tempat cukur rambut itu Oke. Kita harus bisa memastikan tempat cukur rambut tersebut aman dan nyaman. Gue pernah nyukur rambut di sebuah tempat yang banyak di datangi para banci ngamen dan sumpah itu enggak banget, ada perang batin disana, rasanya gue pengen ikutan ngamen bareng tuh bencis gue pengen nimpukin tuh bencis-bencis pake kaca. Kalau mau cukuran di DPR (Di bawah Pohon Rindang), pastikan tempatnya bebas dari razia. Kenapa? karena akan terjadi percakapan sebagai berikut bila memilih cukur rambut DPR yang salah:
TCR (Tukang Cukur Rambut): Mau potong model apa mas?
P (Pelanggan): Cepak Pak..
#5 Menit kemudian#
Priiiiiiiiiiiiiiitttttttt...
TCR: Wah mas, ada razia, saya pergi dulu!!
P: Ha?! waduh Pak, gimana nih rambut saya baru cepak sebelah gini woy!!
2. Pastikan Tukang Cukur Rambut Masih Waras.
Ini poin yang paling penting, karena memilih TCR yang waras itu bukan hanya mempertaruhkan nasib rambut aja, tapi juga nyawa kita mamen!! Jangan sampai TCR tersebut psikopat. Kenapa? karena bukan hanya rambut kita yang di cukur habis, tapi juga kepala kita bisa di gorok!!!
Reka adegan:
TCR: Mau potong model gimana?
P: Eee, di rapihin aja.
TCR: Owh, ada model baru lho, mau coba?
P: Model apaan tuh?
TCR: Model Mutilasi! Muaahahahaha!! *PegangGolok*
3. Cukur Rambutlah dengan Pria Yang Sedikit Kemayu.
Nah ini tips yang kalau lagi nyalon di salon yang rada-rada gede. Menurut gue, potong rambut dengan cowok yang agak-agak ngondek itu lebih enak daripada sama cowok yang macho atau bahkan cewek. Gak tau kenapa, mungkin emang karena para condek (cowok ngondek) itu lebih ngerti style. Tapi dalam pemilihannya juga harus teliti, karena kalau salah memilih, bisa jadi setelah mencukur rambut mereka akan meraba-raba sekujur tubuh anda.. hiiiii...
4. Kalau lagi kepepet, amnesia lah..
Ya, cukur rambut gratis? kenapa tidak? tapi dibutuhkan teknik tingkat tinggi untuk mempraktekkannya. Dibutuhkan beberapa skil seperti intonasi yang prima (biar gak kedengaran bohongnya), ekspresi yang pas dan tidak gemetaran. Bila semua skill tersebut ada pada diri kita, maka cukur rambut gratis bukanlah mimpi. Gimana caranya? berpura-pura lah amnesia pas mau bayar.
Reka adegan:
P: Berapa Mas?
TCR: Dua puluh ribu.
P: *PandanganMendadakKosong* Eeee, saya dimana ya? kamu siapa?
TCR: Hah? anda kenapa?
P: Saya dimana ya? kamu siapa?
TCR: Aaaarrrghhh, keluar darisini sekarang juga!!
Yup, udah segitu aja deh tips penting dari gue. Ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya. Bagi gue, tukang cukur rambut adalah orang yang paling berjasa. Mereka adalah pahlawan bagi rambut gue. Seharusnya sih, hari tukang cukur rambut sedunia itu harus ada, karena tanpa mereka rambut kita akan tumbuh liar sampai bisa digunakan untuk nyapu jalanan. Maka dari itu, Hidup TCR!!