Mencontek itu, ibarat dua orang yang terdampar di sebuah pulau yang gak ada sumber makanannya sama sekali dan itu berarti, orang tersebut terpaksa harus menjadi kanibal untuk bertahan hidup. Ya, menconteklah jika itu dibutuhkan. Pernah gak sih minimal sekali aja dalam hidup ini lo itu nyontek. Pasti pernah dong. Nyontek itu, menurut gue adalah sebuah usaha negatif untuk mencapai sesuatu yang positif. Dengan mencontek nilai kita bisa aja jadi bagus. Gue sendiri, jangan ditanya, bagi gue mencontek itu sunah yang apabila dikerjakan mendapatkan jawaban dan apabila tidak dikerjakan tidak akan mendapatkan jawaban (apa sih!). Nah disini gue mau ngebahas tentang mencontek berjamaah yang pernah dilakuin sama temen-temen sekelas gue dulu. Langsung aja ini dia videonya:
Gue lupa di video itu gue duduk dimana ya... Ah sudahlah, dilihat dari video tersebut, ada beberapa poin penting yang diperlukan biar mencontek berjamaah ini berlangsung dengan hikmat, tentram dan sejahtera bagi para pelakunya.
1. Perhatikan Posisi Pengawas.
2. Siapkan fotokopi sekecil mungkin.
3. Salah satu menjadi kamera (ngeliatin pengawas) untuk sumber biar gak keliatan sama pengawas.
4. Bila memungkinkan, persempit jarak antara kursi satu dengan kursi yang lainnya.
5. Bila sumber contekan sedang mencontek, yang lainnya harus memasang tampang sok serius.
6. Jangan melemparkan bahan contekan yang dapat menyebabkan terlihat oleh pengawas, harus dari tangan ke tangan (belakang ke depan atau dari kiri ke kanan).
Intinya adalah mencontek bersama atau berjamaah itu butuh kerjasama yang kompak, tekad untuk mencontek yang kuat dan mental yang setegar batu karang di lautan, ya anggap aja pengawasnya itu ombak. Karena sebenarnya mencontek itu adalah usaha yang gak mudah dimana kekuatan iman dan godaan biar nilai tinggi itu bergulat di dalam hati. Tentukan pilihan lo sekarang juga, mencontek atau belajar?
Perhatian: Postingan ini tidak mengajarkan anda untuk mencontek. Tapi untuk ngasih solusi kalo udah mentok ya nyontek aja.
